Memanfaatkan Video Conference untuk pembelajaran selama Masa Pandemi Covid-19.
Pada 17 Agustus 1945 negara kita memproklamasikan kemerdekaannya. Negara kita secara tegas menyatakan kemerdekaannya dari jajahan bangsa lain. Memasuki usia ke-76 tahun, tentu saja negara kita telah mengalami banyak perubahan. Baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, termasuk juga pendidikan. Kalau dulu kita dijajah oleh bangsa lain, maka kini bentuk penjajah itu telah berubah. Penjajah itu kini bernama Pandemi Covid-19. Yang mengakibatkan kita dikekang oleh banyak peraturan, seperti menjaga jarak, memakai masker, tidak bersalaman, mencuci tangan dengan benar, dan lain sebagainya. Hal itulah yang menyebabkan dunia pendidikan kita saat ini juga harus menyesuaikan diri.
Jika kita perhatikan, mulai dari pasar tradisional, pusat perbelanjaan, kantor, sekolah, fasilitas umum, dan lain-lain kini sudah menerapkan aturan tersebut. Kebiasaan baru yang kita kenal dengan new normal atau kenormalan baru dimana kita dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut. Mau tidak mau kita semua harus menyesuaikan diri karena hidup terus berjalan, bekerja dan belajar juga harus tetap berjalan.
Ide-ide bermunculan salah satunya dengan memanfaatkan teknologi vicon sebagai pengganti tatap muka di kelas. Vicon dirasa sangat praktis karena dapat dilakukan dilakukan dimana saja dan kapan saja, dan dapat menampung jumlah peserta yang cukup banyak.
Video Conference adalah teknologi yang memungkinkan pengguna yang berada pada lokasi yang berbeda untuk mengadakan pertemuan tatap muka tanpa harus pindah ke satu lokasi bersama. Teknologi ini sangat nyaman serta praktis bagi para penggunanya yang bergerak di bidang bisnis, perusahaan, sekolah jarak jauh maupun personal dari berbagai kota dan negara yang berbeda. Ini tentu menghemat waktu seperti saat ini, aman di kediaman masing-masing meski adanya COVID-19 (sumber: idcloudhost.com). Penggunaan untuk video conference (vicon) termasuk mengadakan pertemuan pembelajaran secara rutin untuk memberikan materi pembelajaran kepada siswa/siswi. Lebih luas lagi, layanan vicon dapat dimanfaatkan untuk webinar (seminar yang dilakukan melalui situs web), pelantikan pejabat, persidangan, sidang kesarjanaan, dan lain sebagainya.
Sebuah vicon memerlukan beberapa komponen antara lain: Laptop, PC atau smartphone, koneksi internet (bisa wifi atau paket data internet), dan layanan/aplikasi vicon. Walau kadang akses internet di beberapa wilayah di Indonesia masih mengalami kendala, di saat pandemi ini layanan vicon dirasa merupakan pilihan yang terbaik.
Jangan sampai pandemi ini menjadi penghalang dalam belajar. Manfaatkan pula sarana pembelajaran lain seperti salah satu fitur yang ada di portal Rumah Belajar yaitu Kelas Maya yang dapat digunakan oleh pendidik untuk mengajar dari rumah. Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari Kelas Maya di portal Rumah Belajar, selain pendidik dapat mengatur materi dan jadwal pembelajaran dari rumah juga dapat memantau pembelajaran peserta didiknya. Selain Kelas Maya, manfaatkan juga sumber belajar lain dari Pusdatin Kemendikbud seperti Televisi Edukasi dan Suara Edukasi yang semuanya dapat diakses secara daring.
Era baru perkembangan Teknolonogi dan Informasi yang sangat dahsyat, harus dimanfaaatkan oleh para guru untuk mempermudah dalam melaksanakan pembelajaran dalam kondisi apapun, kapanpun dan dimanapun. Salah satunya adalah pembelajaran interaktif jarak jauh dengan video conference. Melalui video conference yang terkoneksi internet ini memungkinkan guru dan siswa melakukan interaksi meskipun tempatnya berjauhan dan tidak berada dalam satu tempat.
Bagaimana aplikasi video conference yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran tatap muka jarak jauh antara guru dan siswa sebagai pengganti pembelajaran tatap muka di kelas seperti yang selama ini dilakukan dan apa stragteginya agar kegiatan pembelajaran jarak jauh dapat menjadi efektif dan efisien dalam rangka melaksanakan himbauan pemerintah terkait social distancing dan phsycal distancing untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 di Indonesia?
Ada banyak cara bagi Bapak dan Ibu Guru untuk terus mengajar, dan ada lebih banyak cara bagi para murid untuk mendapatkan sumber belajar. Lihatlah sisi positif dari pandemi ini. Inilah saatnya kita bisa bebas belajar dimana saja, kapan saja, dengan sumber apa pun. Mari kita hadapi pandemi ini bersama-sama, karena pendidikan penerus bangsa merupakan hal utama yang harus kita gapai, demi masa depan negara kita.
Nama : Alpisah, S.E
NIP : 1976012008012015
Tempat/Tgl. Lahir : Benua Raya, 20 Januari 1976
Pangkat /Gol : Guru Muda / IVa
Unit kerja : SMA Negeri 1 Kintap
Alamat : Jl.Jembatan Lama Rt 04 RW .002 Desa
Kintapura Kintapura,Kec.Kintap
Kab. Tnah Laut, Kalimantan Selatan
Guru SMA Negeri 1 Kintap mengajar Mapel Ekonomi. di SMA Negeri 1 kintap mulai tahun 2003 sejak berdirinya SMAN 1 Kintap dan pada waktu itu masih guru honor Sekolah. Dan Puji Syukur Kepada ALLAH SWT pada tahun 2008 diangkat menjadi Pegawai Negeri. Sipil. Anak ketiga dari pasangan Bpk. H. Kursani (Alm) dan Ibu ,Hj. Masnah suami bernama Galuh Hadi Seputro , anak bernama Fitra Tsaqib Hadinata. Semoga menjadi anak yang berguna bagi bangsa, keluarga dan agamanya dan beruntung dunia akhirat. Aamiin3x …..ya robbal alamin