PERAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEWUJUDKAN INDONESIA TANGGUH MELALUI PENINGKATAN KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) PESERTA DIDIK

PENDAHULUAN

Islam satu-satunya agama yang sangat memperhatikan pendidikan. Pandangan Islam tentang pentingnya pendidikan ini bisa kita lihat sejak jaman Rosulullah SAW dalam berdakwah, terbukti dengan turunnya firman Allah SWT yaitu Q.S.Al- Mujadilah ayat 11 yang berisi perintah Allah SWT untuk menuntut ilmu.

إِذَا قِيلَ ٱنشُزُواْ فَٱنشُزُواْ يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ 

“….apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”.

Dengan pendidikan maka suau bangsa akan maju dan berkembang. Dan dengan pendidikan juga manusia akan dapat menjadi pribadi yang bahagia dalam hidupnya di dunia dan akhirat.

MAKNA KECERDASAN EMOSIONAL

Kecerdasan Emosional (EQ) merupakan kemampuan untuk menilai, menerima, mengelola, serta mengontrol emosi diri dan orang lain di sekitarnya. Kecerdasan Emosional ini sangat berkaitan erat dengan pendidikan akhlak, yang perlu dilatih dan dibiasakan untuk terus dapat berkembang, diantaranya dengan cara penerapan pembiasaan baik dalam berkata dan bertindak di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Salah satu tempat yang tepat untuk melatih kecerdasan emosional ini adalah sekolah. Guru sebagai sumber panutan dan pendorong siswa untuk berperilaku baik mempunyai kewajiban memasukkan aspek emosional dalam setiap proses pembelajaran dan penilaian keberhasilan belajar siswa di sekolah.

PERAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL  PESERTA DIDIK

Pendidikan Islam merupakan pendidikan berlandaskan ajaran-ajaran Tauhid,Akhlak,dan Syari’ah Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits. Pendidikan Islam diramu sedemikian rupa sehingga menyatu dengan tujuan pendidikan nasional. Salah satunya dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran Agama Islam di sekolah-sekolah baik sekolah umum ataupun madrasah. Kombinasi antara kedua unsur pendidikan nasional dan pendidikan Islam ini diharapkan mampu membentuk karakter peserta didik yang Agamis,Nasionalis, dan berkarakter .

Peran pendidikan Islam di sekolah dalam membentuk karakter siswa dalam meningkatkan kecerdasan emosional adalah dengan beberapa cara sebagai berikut:

  • Pembiasaan berperilaku sopan dan baik (perkataan dan perbuatan) kepada semua orang baik di lingkungan sekolah.

Hal ini dapat diterapkan dalam semua kegiatan pembelajaran di semua mata pelajaran, misalkan pada kegiatan diskusi. Siswa yang mempunyai kemampuan EQ yang baik akan dapat menghormati perbedaan pendapat dan mampu menerima keputusan diskusi ketika tidak sesuai dengan pendapatnya.

  • Mengasah Emosional Question melalui kegiatan bakti sosial, dan jum’at beramal.

EQ dapat diasah dengan kegiatan bakti sosial untuk korban bencana alam dan melakukan kegiatan rutin mingguan melalui jum’at beramal. Hal ini akan mampu melatih emosi siswa dengan berperilaku empati ketika melihat orang lain yang kesusahan.

  • Mencanangkan kegiatan keagamaan Jum’at Beriman

Kegiatan Jum’at beriman ini akan menambah wawasan dan pengetahuan ilmu akhlak siswa dengan mendalami kajian hadits yang dibimbing oleh guru agama atau narasumber yang kompeten. Kegiatan ini dapat dilakukan terjadwal sebulan sekali atau lebih.

  • Menjadikan akhlak sebagai indikator penilaian aspek sikap spiritual

Akhlak wajib dijadikan indikator penilaian guru dalam menilai aspek spiritual siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan cara pengamatan langsung, penilaian teman sebaya, dan penilaian portofolio. Kedisiplinan, kejujuran, dan tanggung jawab dapat ditekankan kepada siswa  untuk dapat nilai spiritual yang baik.

KESIMPULAN

Pendidikan Islam sangat berperan dalam keberhasilan belajar siswa dengan peningkatan kecerdasan emosional. Kecerdasan emsioanal akan mencetak generasi tangguh (agamis, berkarakter, dan berwawasan) yaitu generasi Indonesia  yang mampu membawa kemajuan negara dan bangsa sejalan kemajuan IPTEK. Karena unsur yang terdapat dalam pendidikan Islam sangat lengkap, kombinasi antara ilmu agama, akhlak, sosial, pengetahuan,dll.

PENUTUP

Semoga pendidikan Islam di Indonesia tegak disamping pendidikan umum yang keduanya akan saling melengkapi untuk menuju Indonesia Tangguh. Terimakasih untuk kesempatan menulis artikel ini, semoga bermanfaat bagi kita.

                                                                                                      Kintap,  Agustus 21

                                                                                                      Penulis

BIOGRAFI PENULIS

Nama                           : Ervina Arisanti

Tempat/tanggal lahir  : Jember/21 Februari 1982

Riwayat Pendidikan   :

  1. SDN 01 Kasiyan Kec.Puger Kab. Jember Provinsi Jawa Timur
  2. MTs Baitul Arqom Balung Kab. Jember Provinsi Jawa Timur
  3.  MAN Lumajang Kab. Lumajang Provinsi Jawa Timur
  4.  STAIN Jember Provinsi Jawa  Timur (Jurusan Pendidikan Agama Islam)

Pengalaman Kerja      :

  1. Mengajar di SMA Islam Kasiyan Kec.Puger Kab. Jember Provinsi Jawa Timur (2005-2011)
  2. Mengajar di SMA AL-Hidayah Kec.Kintap Kab. Tanah Laut Provinsi (2013-2015)

                                          Kalimantan Selatan

  1. Mengajar di SMA Negeri 1 Kintap Kab. Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan (2011- sekarang)   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *